Senin, 10 Desember 2007

Indra Hutabarat Nggak Laku

Beberapa minggu ke belakang mungkin kita sering melihat spanduk bakal calon gubernur jabar yg bernama Indra Hutabarat. Orang ini mengaku ingin mencalonkan diri melalui partai golkar, walaupun keanggotaan Indra hutabarat tidak diakui oleh ketua tim pemilihan Pilkada Jabar Partai Golkar Ali Hasan. Indra Hutabarat bisa dibilang mencuri Start karena kampanye calon Gubernur Jabar belum dimulai. Saat ini pilkada Gubernur Jabar baru sampai pada tahap negosiasi di intern partai yang akan mencalonkan gubernur.

Yang jadi masalah Indra Hutabarat di spanduknya memasang logo yahudi (Bintang David) yang tentu saja menyulut emosi umat muslim kota Bandung. FPI kota Bandung mengancam Indra untuk menurunkan spanduknya tersebut. Dari hasil obrolan saya dengan beberapa teman di Bandung, mereka turut mengecam hadirnya spanduk Cagub Indra hutabarat tersebut. Menurut salah seorang teman saya Spanduk tersebut jelas-jelas melecehkan kaum muslimin apalagi dipasang di kota Bandung yang agamis. "Teu mantes iyeu spanduk dipasang di kampus Unpad", ujar salah seorang teman mengomentari spanduk ini di depan. Teman saya ada juga yang berkomentar, "Geus mah lain urang sunda asli, make lambang yahudi deui". Teman-teman saya juga banyak yang tidak menghendaki pencalonan Indra menjadi Gubernur karena ia bukan orang sunda asli. Perlu diketahui, masyarakat kota Bandung dan daerah lain di jawa Barat yang mayoritas suku sunda sangat mementingkan asal-usul calon pemimpin mereka. Tentu saja bersuku sunda dan beragama islam merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh cagub. Pembaca harian Tribun Jabar juga banyak yang menyayangkan pencalonan Indra Hutabarat menjadi Gubernur Jabar karena Indra bukan orang sunda dan beragama non muslim. "Maenya urang sunda hayang diperintah ku sanes ti suku sunda", demikian petikan salah satu SMS pembaca Tribun Jabar.

Komentar Indra Hutabarat mengenai spanduk kontroversial tsb spt yang dimuat majalah Sabili no.11 tahun 2007:

"Indra menjawab, jika dirinya terinspirasi Bintang David setelah berkunjung ke Israel. “Lambang ini adalah hoki saya,” katanya. Selain itu, dengan bangga ia mengaku jika dirinya adalah anggota dari Yayasan Simon Perez"

Menengai afiliasi Indra dengan organisasi Yahudi, saya gak terlalu mengetahuinya. Wallahu alam.

Y
ang jelas jalan Indra Hutabarat menjadi gubernur Jabar sudah tertutup karena Partai Golkar telah memilih Danny Setiawan (gubernur saat ini/incumbent) sebagai calon gubernur Jabar periode 2008-2012. Dalam rapat internal Partai Golkar Jawa Barat Indra Hutabarat kalah dari Danny Setiawan. Indra hanya memperoleh 3 suara sedangkan Danny meraih 39 suara. Kasiiian deh... Alhadulilah saya melihat bahwa semua calon gubernur jabar, termasuk calon dari luar Partai GOlkar, beragama islam dan berasal dari suku Sunda. Masa iyah orang dari suku lain mau memerintah di daerah yang mayoritas bersuku sunda. Sudah saatnya kita sebagai urang sunda menjadi pemimpin baik di daerah maupun di kancah nasional atau bahkan di kancah Internasional.

Tidak ada komentar: